Penyakit Pada Bayi : Sembelit - Apakah bayi anda pernah rewel karena sulit buang air besar atau sembelit ? Tinja keras dan sulit dikeluarkan oleh bayi, kadangkala disertai darah. Sembelit sering terjadi pada bayi yang mulai diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Oleh karena itu, perhatikanlah jenis, frekuensi dan konsentrasi/ kekentalan saat memberikan MPASI di awal pemberiannya agar tidak menimbulkan sembelit pada bayi.
Di awal pemberian MPASI, perbanyak asupan serat dari sayur dan buah-buahan. Sayur dan buah dapat melunakkan kotoran/ tinja. Seimbangkan pemberian MPASI pada bayi agar buang air besarnya tidak keras dan gampang dikeluarkan oleh bayi. Konsentrasi/ kekentalan MPASI juga perlu dipertimbangkan saat awal pemberian pertama. Jangan langsung memberi makanan padat, karena organ pencernaan bayi akan "kaget" yang dapat menyebabkan sembelit. Oleh karena itu berikan MPASI pertama kali dengan kekentalan yang sangat cair terlebih dahulu. Secara bertahap 1 sampai 2 minggu lakukan pengentalan MPASI. Selain jenis dan konsentrasi, frekuensi pemberian juga perlu diperhatikan. Pemberian MPASI di awal waktu yang terlalu banyak dan sering akan menyebabkan sembelit. Di awal pemberian MPASI berikan 1x sehari selama 1 minggu dahulu. Apabila aktivitas gerakan bayi sudah mulai banyak, maka makin banyak energi yang dibutuhkan. Sehingga bayi akan menjadi cepat merengek karena lapar. Tambahkanlah frekuensi menjadi 2 sampai 3 kali sehari.
Ketika bayi mengalami sembelit, janganlah panik. Terapi yang mungkin dapat membantu mengatasi sembelit adalah melakukan pemijatan. Pijatlah di daerah perut secara perlahan dan gosok perut searah jarum jam. Tempelkan tangan di pusar bayi dan lakukan pemijatan dengan melingkar kemudian naik turun ke dan dari arah pusar. Kemudian letakkan bayi secara terlentang dan angkat perlahan kedua kakinya. Gerakkan kaki bayi seolah sedang menggowes sepeda. Gerakan ini dapat membantu masalah kembung dan sembelit pada bayi. Berendam di air hangat juga dapat membantu melemaskan otot-otot sehingga buang air besar bayi lancar.
Sekian artikel mengenai penyakit pada bayi yang kali ini membahas tentang sembelit sebagai kelanjutan dari artikel sebelumnya tentang diare pada bayi. Semoga dapat menjadi bekal pengetahuan untuk para orang tua. Artikel depan Insyaallah akan dibahas penyakit pada bayi mengenai ruam popok. Salam Info Kesehatan Kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar