NAMPU
(Homalomena occulta [Lour.] Schott.)
Nama Lokal :
Nampu, nyampu (Jawa). Nama simplisia Homalomenae Rhizoma (rimpang nampu).
Uraian :
Tanaman nampu dapat ditemukan tumbuh liar di gunung, pinggiran sungai, tepi danau, atau ditanam sebagai tanaman obat dan tanarnan hias pada tempat-tempat yang agak terlindung. Terna inidapat tumbuh mencapai tinggi 50-100 cm. Berbatang bulat, tidak berkayu, warnanya ungu kecoklatan, dan membentuk rimpang yang memanjang. Daun tunggal, tangkai panjangnya 50�-60 cm, bulat berdaging. Helaian daun bentuknya seperti jantung, ujung runcing, pangkal rimpang, tepi rata, kedua permukaan licin, pertulalangan menyirip, panjang 70-90 cm, lebar 20-35 cm, dan berwarna hijau tua. Bunga majemuk berbentuk bongkol dan berwarna ungu, tumbuh diketiak daun, berkelamin dua, panjang 15-30 cm, dan tangkai berwarna ungu. Buah buni, bentuknya bulat, kecil dan berwarna merah. Biji panjang, kecil, dan berwarna coklat.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :
Sindroma sumbatan angin-lembab, dengan gejala perasaan dingin, sakit di pinggang bawah dan lutut, rasa keram dan kebas di tungkai bawah, rematik, pegal linu setelah melahirkan, dan meningkatkan gairah seks pada pria.
Komposisi :
Rimpang nampu mengandung saponin, flavanoid, tanin, dan polifenol. Daunnya mengandung saponin dan flavanoid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar